Kota Bekasi, 11 Oktober 2025 — Sebuah tonggak penting tercipta dalam pemberdayaan perempuan Kota Bekasi lewat pelantikan resmi Pengurus Wanita Muslimah Indonesia (WMI) di tingkat kota. Acara ini ditandai dengan kehadiran Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan Penasihat WMI, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, sebagai simbol sinergi antara pemerintah daerah dan gerakan sosial keagamaan.

Wiwiek Hargono, dalam sambutannya, menyambut positif terbentuknya WMI Kota Bekasi sebagai platform strategis bagi perempuan untuk mengasah potensi diri, memperkuat jaringan silaturahmi, dan memegang peran aktif dalam pembangunan kota. Menurutnya, perempuan bukan sekadar pendamping, melainkan ujung tombak yang menggerakkan perubahan sosial dan kemajuan bangsa.

Sementara itu, Wali Kota Tri Adhianto menyatakan bahwa kaum perempuan yang cerdas dan terdidik akan memperkokoh fondasi masa depan. Ia mendorong agar perempuan di Bekasi terus meningkatkan kapasitas dan ilmu pengetahuan demi menghasilkan generasi berdaya saing. Tri pun resmi membuka acara sekaligus melantik kepengurusan WMI Kota Bekasi.

Puncak acara makin bermakna saat Wiwiek Hargono menerima Penghargaan Citra Istakarya Nusantara 2025, sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam bidang sosial, kemanusiaan, dan pemberdayaan perempuan. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan publik atas kiprah Wiwiek yang berkelanjutan dalam memajukan kegiatan positif masyarakat.

Selain Wiwiek, beberapa tokoh inspiratif lainnya turut dianugerahi penghargaan serupa, seperti Edy Budiyarso, KRT Drs. H. Leles Sudarmanto Mangun Nagoro, Sisca Dewi, dan Dr. Tri Suratmi — masing-masing dinilai telah membawa kontribusi signifikan di bidang sosial dan kemasyarakatan.

Ketua Umum WMI, Dr. Aliefety Putu Garnida, secara resmi melantik pengurus baru dan menegaskan komitmen organisasi untuk memperkuat partisipasi perempuan di ranah sosial, pendidikan, dan agama.

Diketahui, WMI Kota Bekasi kini memiliki 323 anggota aktif yang siap berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi dalam menjalankan program-program pemberdayaan dan sosial di tingkat lokal maupun nasional.

Dengan momentum ini, WMI Kota Bekasi tampak siap melangkah sebagai kekuatan kolektif perempuan, menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan publik untuk kemajuan bersama.