Perjalanan kemarin ke Jogyakarta membuat hati ini lebih terenyuh dan benar-benar timbul rasa syukur yang dalam atas segala nikmat yang sudah Tuhan beri dalam hidup ini.
Tuhan beri kisah dalam perjalanan hidup hambanya dengan berbagai macam cerita agar hamba dan orang-orang disekelilingnya mampu mengambil makna dan hikmah dari cerita-cerita perjalanan hidup seseorang.
Hidup kita tak akan berubah jika kita tidak mau dan mampu untuk merubahnya. Dunia semakin canggih dan peradaban semakin tinggi yang dibutuhkan sekarang adalah jiwa-jiwa yang tangguh yang mau bekerja keras, cerdas, tuntas dan iklash yang hasilnya berkualitas.
Terinspirasi dari sebuah lirik lagu band
D’ Masiv yang point-pointnya sangat mengena dihati buat saya….
Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali segala yang telah terjadi.
Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat. Seakan hidup ini tak ada artinya lagi.
Syukuri apa yang ada hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik. Tuhan pastikan menunjukan kebesaran dan kuasanya. Bagi hambanya yang sabar dan tak pernah putus asa. Jangan menyerah… jangan menyerah… jangan menyerah…..
Hari ini akhir pekan yang menggembirakan karena hampir sepekan saya sibuk diluaran sampai lupa si cantik sedang liburan ….sambil bernyanyi saya sedang isi mental dan jiwa anak-anak saya dengan point-point syair tersebut agar mereka selalu bersyukur dan pantang menyerah dalam hidup mereka nantinya ada atau tidak ada orang tua mereka tetapi mereka menerimanya dalam suasana hati yang bahagia dengan bernyanyi bersama…..sttt abaikan ya suara saya karena takdir suara saya apa adanya jangan banding-bandingkan saya dengan group band D masiv yang sudah melalang buana apalagi menuntut kesempurnaan dari saya ….apalah saya sambil kibas rambut…
SELAMAT BERAKHIR PEKAN….bersama orang-orang tercinta buat semua
Nikmati hidup ini, lakukan yang terbaik dan yakinkan pada diri Tuhan pasti bimbing niat-niat baik hambanya serta jangan lupa bahagia agar hidup ini lebih bermakna dan anak cucu punya cerita indah tentang kita