12/12/2019,
Pemimpinku..berwawasan kebangsaan, berintegritas, berpikir strategis, memberikan bermacam rekomendasi kebijakan, aturan ke pemerintah pusat yang akan atau sedang diimplemantasikan dari pusat sampai ditingkat daerah. Semoga para lulusannya pun mampu menjadi pemimpin dan garda terdepan dalam menyuarakan semangat kebangsaan yang dulu pernah di gaungkan serta diperjuangkan para pendiri republik ini.
Termasuk kami para pendamping diberi pemahaman yang sama agar mampu menjadi pendamping yang baik dalam memimpin daerah masing-masing. Kami diajar bagaimana beretika dalam berpenampilan, bergaul, menjaga nama baik diri dan suami, kesehatan diri dan masyarakatnya serta mampu berkomunikasi baik dengan pasangan dan masyarakat luas sehingga tercipta ketahanan keluarga baik untuk keluarga sendiri maupun seluruh keluarga masyarakat di daerahnya masing-masing.
Seorang pemimpin adalah role model bagi masyarakat yang dipimpinnya maupun orang banyak diluar masyarakatnya. Kami harus siap seperti dalam aquarium yang akan di saksikan gerak geriknya bagi banyak orang, untuk dikomentari baik maupun buruknya termasuk dalam mendidik anak-anak kami, kandung maupun banyak anak diluar sana yang harus kami rangkul dan beri kasih sayang yang sama seperti anak sendiri. Karena kami adalah ibu yang diutus Tuhan dalam takdir yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya.
Saat upacara pembukaan kami berkenalan, mencoba berkomunikasi yang baik untuk saling mengakrabkan diri dan saling menghargai satu sama lain agar memberi kenangan terindah diakhir sebuah kisah dalam episode belajar bersama di lemhanas.
Keakraban mulai kian terasa saat kami harus mempersiapkan malam pelepasan tugas. Ibu ketua senat memberi tugas pada kami agar acara berjalan lancar dan memberi kesan tidak hanya buat kami para pendamping namun juga untuk para pesertanya. Saya mendapat tugas menulis sebuah puisi untuk dibacakan oleh beberapa orang dari kami sekaligus video untuk menggambarkan keakraban hubungan kami para pendamping.
Awalnya ada rasa mampukah saya mengakomodir apa yang mereka rasa mengingat mereka wanita-wanita hebat yang lebih berpengalaman serta berpotensi yang luar biasa walau sebenarnya apa yang mereka rasa tak jauh beda dengan apa yang saya rasa. Terdorong untuk mensukseskan acara dan menjalankan perintah ketua, maka terciptalah sebuah puisi yang berjudul
“Pemimpinku “. Acara berjalan lancar dan kamipun bahagia bersama para sahabat serta pasangan.
Akhirnya waktu juga yang mempertemukan dan memisahkan kami semua. Semua harus kembali ke daerah masing-masing untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dan berkerja membangun daerah agar maju dan negara akan menjadi kuat.
Buat sahabat-sahabatku semua terima kasih atas kebersamaan sesaat yang sempat kita toreh bersama. Semoga silahturahmi akan terus terjaga dan saling memberi semangat dalam mendampingin pasangan dan buah hati meraih masa depan. Nikmati prosesnya, syukuri yang ada dan jangan lupa bahagia dalam menjalaninya. Semoga suatu saat akan ada masa dimana semua dapat kembali menemani saya menulis puisi terindah yang tercipta hanya untuk sahabat-sahabat saya tercinta.
#lemhanas
#sahabatbutri
#wanitabekasikeren