Cerita Angin

CERITA ANGIN

By : WIWIEK HARGONO TRI ADHIANTO

ANGIN ADALAH GURU YANG TAK BERSUARA

NAMUN AJARAN MENEMBUS SAMPAI KE SUKMA JIWA

IA MENARI DI ANTARA DAUN – DAUN

MELOMPAT DI ATAS GELOMBANG DAN BERBISIK DI CELAH – CELAH KESUNYIAN

TANPA PERNAH MEMINTA KITA BERTEPUK TANGAN

TAK ADA PODIUM YANG IA BUTUHKAN

TAK ADA PENGHARGAAN YANG IA HARAPKAN

NAMUN KEBERADAANNYA MENYENTUH SETIAP SUDUT DUNIA

ANGIN MENGAJARKAN BAHWA KEINDAHAN TAK SELALU BUTUH PENGAKUAN

SEPERTI IA YANG TAK TERLIHAT NAMUN TERASA

TINDAKAN BAIK SERING KALI TAK BUTUH DI LIHAT UNTUK BERARTI

IA TAK PEMILIH SIAPA YANG IA AKAN SEJUKKAN

ATAU KEPADA SIAPA IA BERTIUP

IA HANYA ADA MEMBERIKAN KESEIMBANGAN DAN HARMONI TANPA SYARAT

DARI ANGIN KITA BELAJAR TENTANG KEIKHLASAN

BAHWA DALAM SETIAP TARIAN ADA KEBEBASAN

DALAM SETIAP HEMBUSAN ADA PEMBERIAN

IA TAK MARAH KETIKA TERHALANG PEPOHONAN

TIDAK JUGA KECEWA KETIKA LENYAP DI CELAH BEBATUAN

IA TETAP MENJADI DIRINYA SENDIRI

TAK PERNAH TERPENGARUH OLEH HINGAR BINGAR DUNIA

SEBAB IA TAHU TUJUAN SEJATI BUKAN UNTUK DI AKUI

TETAPI UNTUK TERUS MEMBERI ARTI

PERCIKAN EMBUN PAGI INDAH SEINDAH PELANGI

CERAH SECERAH CAHAYA MENTARI

GEMULAI SEPERTI TARIAN MIMPI

SEMENTARA AKU HANYA TERTEGUN TERLENA AKAN BISIKAN ANDAI

BOLA MATA TERHALANG TIRAI

HATI MASIH LELAP TERBUAI

ANGANPUN DALAM PELUKAN RINAI

JIKA ITU BAGIAN DARI LAMBANG CINTA, MUNGKIN IYA YANG DISEBUT CINTA

TAK TERBIUS HARTA NAMUN BISA BERSAHAJA

TAK BERTAHTA NAMUN MAMPU BERSINGGASANA

TAK BERMAHKOTA TAPI KAU RATU KU

TAK BERWUJUD DI SISI KU NAMUN DEKAT DI HATI KU

TAK BERSENJATA TAPI KAU MAMPU MELUKAI HATI KU

KAU MEMANG ANEH, TAPI NYATA

ADA DAN TIADA, KAU CIPTAAN ATAU ENGKAU ITU TUHAN KU

BIDADARI MALAM KU JUMPA DALAM DIAM

MENGUKIR RINDU, TERBEKAM

MENOREH CINTA YANG DALAM

KAU DATANG BAGAIKAN BINTANG

CERAHKAN BAYANG – BAYANG TERBANGKAN ANGAN DALAM KENANGAN

SENYUM MU YANG SYAHDU

TAWA MU RENYAH MERINDUMU

KASIH MU MELILIT HATI KU

CINTA MU PENUHI SUKMA KU

IH PERI MIMPI, KOK JADI GINI ?

ADA APA SIH INI ?

DOSAKAH KALAU BEGINI

SEMPURNA DALAM RASA, CINTA KU TUK SAUDARA

KU UNTAI DALAM DOA

SEMOGA SEMUA BERBAHAGIA

HATI SESAK MENYIMPAN RASA

JIWA MERONTA MEMBENDUNG LUKA

RINDU TANPA KABAR, CINTA TANPA STATUS

HANYA BULIRAN BENING YANG SENANTIASA MENETES

SEBAGAI BENTUK PERIHNYA ASA

DI SINI AKU MENANTI

TANPA TAU ARAH DARI JIWA YANG MERANA

TANPA TAU SIAPA YANG DI RINDUKAN

TANPA KU TAU SIAPA YANG KU CINTA

BAGAIMANA KU JELASKAN, BINGUNG APA INI ?

SESUATU SAMBIL MENAHAN AIR MATA

AKU TAK BERHAK, AKU TAK PANTAS

AKU TAU RASA APA INI

HANYA MENUNGGU KEHENDAK MU

KU REBAHKAN DIRI DI SAJADAH CINTA

KU SEBUT NAMA MU

KU HANYA TAU MENCARI MU

KU SEBUT NAMA MU DI DALAM DOA, TUHAN

SAHABAT, KU RINDU MASA – MASA DI MANA KITA BERSAMA

KU RINDU MASA – MASA DI MANA KITA TERTAWA LEPAS

KU RINDU SEMUA CERITA TENTANG INDAHNYA DUNIA

KU TUNGGU CERITA CERIA DAN BAHAGIA MU

KU MENANTI KABAR SEHAT MU

KU RINDU KAU SAHABAT – SAHABAT KU

ENTAH BAGAIMANA KABAR MU KINI

DAN DI MANA ENGKAU KINI

LAMA KITA TAK BERSUA DAN BERCERITA

TENTANG DUNIA, TENTANG PELANGI

DAN RINAI HUJAN INI MENGINGATKAN KU PADA MU

SAHABATKU KAN KU INGAT SELALU KISAH – KISAH TENTANG KITA

BERSAMA BERCERITA TENTANG CAHAYA

BERPIJAK PADA BUTIRAN PASIR ITU

YA.. KU SANGAT – SANGAT RINDU KAU SAHABATKU

ENTAH KEMANA KAU BAWA LANGKAHMU KINI

DI SINI KU YANG MERINDU BATIN

DI SINI KU BERKABAR CINTA

DI SINI KU TITIP SAYANG

DI SINI KU TITIP DOA, YA TUHAN..