Kota Bekasi — Dalam sebuah kunjungan penuh makna ke Kelurahan Kota Baru, TP PKK Kota Bekasi menegaskan peran pentingnya sebagai motor penggerak ekonomi kreatif dan pemberdayaan komunitas. Ketua TP PKK, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, bersama Sekretaris Wuri Handayani dan tim penilai kader PKK, menggelar kunjungan dalam rangka Lomba Kader PKK Kota Bekasi 2025.
Pada kesempatan itu, Wiwiek menyampaikan visi jangka panjang: memanfaatkan kawasan pinggir sungai di perbatasan Bekasi dan Jakarta Timur sebagai destinasi wisata alam terintegrasi. Dia mengusulkan sinergi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta pemerintah kota untuk mengubah wilayah tersebut menjadi daya tarik ekonomi baru bagi warga setempat.
Menariknya, rombongan juga menyambangi Rumah Dinal — pusat inovasi lingkungan di Kota Baru. Di sana, warga memamerkan kerajinan kreatif dari daur ulang, seperti vas bunga dari sedotan, tas dari tutup botol dan plastik, hingga karpet dari bungkus kopi. Produk-produk ini tak hanya dijual di mal Jakarta, tetapi ada pula yang sudah menembus pasar internasional.
Selain itu, Kelurahan Kota Baru secara konsisten mengembangkan Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) sejak 2019. Mereka juga menjalankan bank sampah dan pengumpulan minyak jelantah yang diolah kembali menjadi lotion dan sabun berbahan eco-enzyme. Produk ramah lingkungan ini memberi tambahan pendapatan bagi ibu rumah tangga.
Sesi kunjungan ditutup dengan kunjungan ke Rumah Sehat, contoh nyata gaya hidup bersih dan sehat. Di tempat itu, aspek ventilasi, sanitasi, dan makanan bergizi — tanpa penyedap buatan — menjadi indikator kesejahteraan komunitas.
Melalui kegiatan ramah tamah dan sajian menu sehat buatan warga, momen ini mencerminkan semangat kolaborasi: PKK, pemerintah, dan masyarakat bersatu untuk memperkuat potensi lokal dan membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
