Profil Wiwiek Hargono
Suatu malam pada tgl 19 Februari 1974 dalam rintik hujan dalam keberkahan seorang ibu melahirkan bayi perempuan yg diberi nama Dwi Setyowati, nama tersebut mengandung arti anak perempuan ke 2 yang setia. Berdarah Jawa namun lahir di Jakarta dan lebih banyak menghirup udara bekasi serta makanan Betawi. Teman-teman bermainnya memanggil “Wiwiek” dan sampai sekarang nama itu lebih senang dia gunakan dan disandingkan dengan nama alm bpknya yaitu “Wiwiek Hargono” agar teman-temannya merasa lebih akrab sama seperti mereka kecil walau sekarang telah dewasa.
Pendidikan
- SD Negeri Pedurenan
- SMP Negeri 1 Bekasi
- SMA Negeri Tambun
- S1 Sekolah Tinggi ManajemenInformatika dan Komputer Jakarta (STI&K)
- S2 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Beliau berharap masyarakatnya akan terus bersama-sama dirinya memperbaiki diri dan lingkungannya agar bahagia lahir bathin dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga turun cinta, ridho dan keberkahan pada kota, masyarakat dan pemimpinnya dan akhirnya masyarakatnya akan semakin sejahtera serta mempermudah tugas suaminya dalam memimpin kota Bekasi tercinta.
Pada 12 April 1998, Allah swt pertemukan jodohnya dengan seseorang yang bernama ” Tri Adhianto Tjahyono ” dan dikarunia 3 orang putra putri. Perjalanan hidupnya mengantarkan suaminya sebagai Wakil Wali kota Bekasi periode 2018-2023 itu yang mendorongnya untuk terus menulis banyak hal dimedia sosialnya, agar melalui media digital yang dia punya banyak hal-hal baik berupa harapan, cita-cita, memotivasi dari kehidupan pribadinya maupun tulisan-tulisan yang akan menginpirasi banyak orang terutama masyarakatnya.
Seorang wanita adalah cahaya yang membawa kehangatan dalam setiap ruang. Dengan cinta yang tulus, keberanian menghadapi tantangan, dan kebijaksanaan yang tumbuh dari pengalaman, ia mampu menerangi kehidupan .
sehari-hari. Setiap langkah yang diambilnya memberikan inspirasi, membuka jalan, dan membawa harapan bagi orang-orang di sekitarnya.
Bersama warga mari kita wujudkan bersama kota Bekasi Keren, akhlak yang baik, lingkungan dan berbagai kegiatan positif seperti berolahraga dan menjaga kelestarian seni budaya Indonesia, khususnya Kota Bekasi.